Angkatan 20 Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Uncen, gelar Magang selama sebulan
Usai gelar sosialisasi pembukaan dan pelepasan mahasiswa magang angkatan 20 (HI) Pisip Uncen [Foto : Alpons/KAWASANPUBLIC.COM] |
Jayapura, KAWASANPUBLIC.COM - mahasiswa Program studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Cendrawasih Angkatan 2020 akan gelar Magang Sosialisasi, di berbagai instansi di Jayapura.
Ibu Md. Dwi Selly Suryanti, S.I.P., MA, selaku ketua panitia magang, menyatakan, sosialisasi pembukaan dan pelepasan ini mahasiswa (Fisip) Uncen angkatan 2020 akan melaksanakan Magang selama 30 hari di berbagai instansi di kota Jayapura, sementara Mahasiswa yang mengikuti 20 kelompok. Kata Ketua Panitia Magang Kepada Wartawan [KAWASANPUBLIC.COM], Di (Fisip) Uncen, Senin Siang (17/4/2023).
Kegiatan pembukaan dan pelepasan mahasiswa magang Fisip angkatan 2020 ini Dipandu oleh panitia Magang, yang tak lain dari Dosen tetap Hubungan Internasional (HI) di Universitas Cendrawasih Papua diantaranya, Ibu Md. Dwi selly Suryanti, S.I.P.,MA (ketua) , Ibu Rika Artika (Operator HI Sekertaris), Ibu Claudia Conchita Renyoet , S.I.P., MA (Bendahara).
Dwi Selly, selaku ketua panitia, menjelaskan, Magang merupakan suatu materi terstruktur yang di selenggarakan program studi Hubungan Internasional (HI) setiap tahun guna pencapaian pembelajaran pada jenjang (S1) maka, kegiatan magang wajib di ikuti oleh setiap mahasiswa (HI) baik itu semester enam maupun yang lainya." Ajaknya
Selly, mengatakan, Dalam magang ini prosedurnya terstruktur dan tertata schedule sehingga mahasiswa/I mohon dapat mengikutinya sesuai kesepakatan bersama panitia serta dosen-dosen lainnya.
Pasalnya, " Mahasiswa melangkahi, Persyaratan Umum, Pendaftaran Magang, Tempat Pendaftaran, Catatan Penting Saat Mendaftar, Pengumuman Pembagian Kelompok Instansi, Pelepasan Dan Pembekalan Magang, Pelaksanaan Magang, Penarikan Magang, Penyusunan Laporan Magang, Ujian Laporan Magang, Rekapitulasi Nilai Magang, Penutup Magang, Dan Penutup". Terang Ketua Panitia.
Lanjutnya, Harapan Panitia Magang, setiap bertahap mahasiswa/i dapat melangkah sampai puncak tanpa kebingungan dan kelewatan poin-poin yang ada. "Selama berlangsung kegiatan setiap mahasiswa semestinya menjaga tertib, disiplin dan konsisten selama 30 hari berlangsung magang di instansi-instansi agar supaya menjaga kenyamanan, ketertiban bersama." Tegasnya.
Selain Itu, Ibu Melyapanti selalu Ketua Jurusan (HI), mengintruksikan mahasiswa ketentuan yang telah sampaikan oleh ketua panitia magang harus di patuhi sebagaimana kalian ada dan berdaptasi lingkungan kerja.
Bahwasanya "hal ini menjadi alasan tidak memenuhi persyaratan magang tidak ada toleransi tahun ini tetapi jangan sedih hati masih ada waktu tahun depan". Ujarnya
Kemudian, di tempat yang sama, satu dosen pembimbing Ibu dosen HI Apriani, mengatakan, setiap masalah yang akan kalian alami itu mendeskripsikan dan memahami sebagai pengalaman juga narasi sebagai laporan magang bagi mahasiswa hubungan internasional". Imbuhnya
Pak Petrus selaku Dosen Tetap Hubungan Internasional (HI) prodi, mengatakan, Terangkan kepada mahasiswa ingat bahwa Kalau terjadi kehilangan bukti pembayaran dan mahasiswa/I yang penerimaan beasiswa dari berbagai jalur beasiswa bila bukti pembayaran tidak jelas maka,
" Mengantisipasi hal demikian alangkah baik yang dilakukan dengan cara menghadap ke rektorat di bagian kemahasiswaan ruang-ruang terkait berdasarkan fakta di lapangan". Pesannya.
Lanjut Petrus , supervisor yang akan meninjau di lapangan instansi magang mahasiswa adalah dengan penilaian khusus supervisor terhadap mahasiswa dan menilai secara perorangan walaupun dalam bentuk kelompok jadi, harapan pastikan setip orang harus hadir selama magang berlangsung di instansi masing-masing yang di pilih sebelumnya". Katanya.
Terakhir Marinus Yaung, mengatakan yang bersifat kepedulian terhadap mahasiswa terlebih khususnya mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah konflik di papua yakni: Ndugama, Drakma, intanjaya, dll. "Saya mohon mahasiswa tersebut itu setelah kegiatan magang menghadap ke saya untuk memberikan penguatan baik moril maupun materil; nasehat selama magang berlangsung". Ajaknya
Ditutupkan Oleh ketua panitia magang dengan beberapa wasiat bahwa beberapa hari kemudian kami akan membagikan kelompok dan supervisor serta instansi-instansi magang terkhususnya kepada mahasiswa/I hubungan Internasional (HI) dengan itu, tetap semangat, disiplin dan konsisten sebagai mahasiswa, sebagaimana mestinya..
Instansi-instansi yang bisa mahasiswa/i (HI) magang adalah ada 21 instansi berkaitan dan mitra di Negara Republic Indonesia adalah: (1) Kemenlu Negara Republik Indonesia (Jakarta)* (2) Yayasan Pusaka (Jakarta)* (3) Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum Dan HAM (Jakarta)* (4) Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Jakarta)* (5) Kementerian Hukum Dan HAM Republic Indonesia (Wilayah Papua)* (6) Kantor Imigran Kelas I (Jayapura)* (7) Komisi Nasional HAM (Di Wilayah Papua)* (8) Badan Narkotika Nasional (Jayapura)* (9) Badan Perbatasan Dan Kerja Sama Luar Negeri* (10) Bank Indonesia (BI) (11) Ombudsaman Republic Indonesia (Wilayah Papua)* (12) Aliansi Demokrasi Untuk Rakyat Papua (13) Jaringan Emaspasi Dan Jaringan Rakyat (JERAT)* (14) Wold Vision Indonesia (WVI)* (15) World Wild Fund , Wilayah Papua (WWF)* (16) Tabloid JUBI* (17) Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)* (18) Sekertariat Keadilan, Perdamaian, Keutuhan Dan Ciptaan, FRANSISKAN Papua* (19) Post Lintas Batas Negara (Skow)* (20) Perkumpulan Bantuan Hukum Cendrawasih (PBH-C)* Dan (21) Yayasan Econusa Jayapura.
Reporter : Alpons Tubaiipaii Muyapa (mahasiswa HI peserta Magang)
Editor : Kobepa Derek
Sukses selalu 🙏
BalasHapus