Ads Right Header

Buy template blogger

Melalui Kelahiran Sang Juruselamat Kegelapan Telah Menjadi Terang Oleh Yesus Kristus

  

Ilustrasi : penulis Artikel, berserta dengan rekan rekan foto bersama (Adolof - KAWASANPUBLIK.COM)

  

Oleh : Bersama Yikobi Gobai 


Nabire, Kawasanpublik.com | Terang adalah sesuatu yang sederhana namun dirindukan atau butuhkan oleh semua orang. Dalam Kehidupan Dunia ini terang selalu menjadi pusat perhatian walaupun saat dikelilingi kegelapan.


Kehadiran terang  Kelahiran Yesus menciptakan sebuah kenyamanan bagi mereka yang diam dalam kegelapan, terang  tidak pernah mengusir kegelapan untuk pergi.


Namun saat ia hadir kegelapan pun pasti menjauh Terang tidak pernah meminta diletakan ditempat yang tinggi, karena dibawah sebuah meja pun lilin kecil dapat menerangi seluruh rumah terang tidak menuntut sebuah kemewahan, karena dari tumpukan sampah yang terbakar pun dapat menjadi sebuah cahaya.


Terang tidak membutuhkan sebuah kenyamanan, karena dari sebuah gesekan
sebatang korek api dapat memancarkan cahaya.


Itulah terang begitu bermakna namun tidak pernah banyak meminta demikian juga dengan Yesus, Saat Yesus lahir ke dunia ini Ia tidak pernah meminta untuk disambut, dirayakan dengan sebuah pesta yang mewah, atau bahkan Ia tidak pernah meminta untuk sekedar membaringkan diri disebuah tempat yang nyaman.


Ia datang  bukan untuk mencari sebuah popularitas, tahta, harta atau sekedar pujian belaka Ia hadir ke dunia hanya dengan sebuah cinta.


Ya sebuah cinta, Cinta kepada kita yang telah tenggelam didalam dosa dengan cinta Ia memberikan hidup Nya supaya kita yang telah mati karena dosa dapat menerima hidup yang kekal.


Ia tidak memintamu untuk merayakan hari kelahirannya dengan sebuah kemewahan pesta , lagu yang indah, atau hiasan yang menawan namun yang Ia minta hanya satu yaitu mengikuti-Nya untuk sebuah tugas yakni menyelamatkan dunia yang berada dalam kegelapan itu.


Ia pun bertanya kepadamu sekarang, apakah engkau mau mengikuti-Nya?.

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Post 1

Ads Post 2

Ads Post 3

Ads Post 4