Pemuda Kingmi Perlunya Memahami Makna Injil Empat Berganda
Ilustrasi Penulis Ev. Adolf Elisa Gobai, S.Th, Artikel "Pemuda Kingmi Perlunya Memahami Makna Injil Empat Berganda" / Alurpapua.com |
Oleh : Ev Adolof Elisa Gobai, S.Th
I . PENGERTIAN INJIL EMPAT BERGANDA.
1. SALIB (Yesus Kristus Juruselamat Kita) “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kisah 4:12). YESUS KRISTUS telah mati untuk dosa-dosa kita sesuai dengan bunyi Kitab Suci. Kita ditebus, dibenarkan, dan diterima melalui pengorbanan-Nya. Serentetan harapan masa depan hanya di dalam TUHAN YESUS KRISTUS. Salib itu melambangkan YESUS KRISTUS adalah bukan salah satu tetapi satu-satunya Juruselamat bagi barangsiapa yang menerima-Nya.
2. CAWAN (Yesus Kristus Pengudus Kita) “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.” (2 Pet 1:3). Kesucian adalah TUHAN YESUS KRISTUS itu sendiri. barangsiapa tinggala di dalam KRISTUS akan menjadi seperti Dia yang kudus karena akan dikuduskan oleh darah-Nya yang kudus. Kesucian semacam itu berarti menjalankan kehidupan dengan penuh perserahan kepada KRISTUS saja, saat lepas saat. Gambar gelas itu melambangkan bejana yang dipergunakan di dalam Bait ALLAH dalam Perjanjian Lama. Para Imam menggunakannya untuk mencuci kakinya sebelum memasuki tempat suci. Hal itu melambangkan penyucian dari dosa oleh kuasa ROH KUDUS hari lepas hari dalam darah KRISTUS.
3.CANGKIR (Yesus Kristus Penyembuh Kita) “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan TUHAN akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni”, (Yak. 5:15). TUHAN YESUS telah membayar dan meyediakan bagi anak-anak-Nya yang percaya dan taat kepada-Nya suatu kekuatan jasmani, hidup dan kesembuhan yang cuma-cuma sebagaimana halnya berkat-berkat rohani dari Injil. Dia menanggung kelemahan-kelemahan kita seperti halnya dosa-dosa kita, dan dari hidup kebangkitan-Nya serta jamahan-Nya yang menghidupkan itu, iman kita dapat menghisap kesehatan dan kekuatan sampai tugas hidup kita selesai. Gambar buli-buli ini melambangkan bejana berisi minyak guna mengurapi orang yang sakit untuk penyembuhannya yang datang oleh ketaatannya pada Firman ALLAH. Kehadiran YESUS KRISTUS ke dalam dunia menjadi tabib bagi orang sakit.
4. MAHKOTA (Yesus Kristus Raja Yang Akan Datang) “ … kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit.” (Mrk. 14:62). TUHAN YESUS akan datang lagi ke dunia ini secara pribadi. Hal itu bukan hanya kedatangan secara rohani, baik pada saat kematian atau pengalaman yang lebih mendalam dengan ROH KUDUS, atau dalam penyebaran Injil di seluruh dunia; tetapi itu adalah kedatangan TUHAN sendiri secara harfiah dan secara pribadi, sama seperti pada saat Ia naik ke sorga. Mahkota yang berhak dipakai adalah seorang raja. Seperti Daud mengambil mahkota dari kepala raja mereka, beratnya setalenta emas, bertatahkan sebuah batu permata yang mahal dan itu dikenakan pada kepala Daud.
Demikian juga YESUS KRISTUS adalah tunggul Isai “Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah”. (Yes. 11:1). Mahkota melambangkan kedatangan YESUS KRISTUS ke dalam dunia sebagai Raja yang diurapinya.
II. PEMAHAMAN PENERAPAN PENGINJILAN INJIL EMPAT BERGANDA DALAM PELAYANAN PEMUDA KINGMI DI TANAH PAPUA
Ada beberapa masalah utama dalam pokok bahasan ini berdasarkan masalah-masalah yang saya melihat di Pelayanan Pemuda Gereja Kemah Injil (KINGMI) sebagai tulang punggung gereja yang akan meneruskan tongkat pelayanan gereja ini. Bagian ini saya membahas beberapa hal penting antara lain yang pertama; tanggungjawab pemuda Kingmi dalam penginjilan Injil Empat Berganda, yang kedua; faktor penghambat dalam penginjilan Injil Empat Berganda dan yang ke tiga adalah strategi penginjilan Injil Empat Berganda bagi pemuda dan pemudi Kingmi di Tanah Papua. Saya mengemukakan penginjilan yang dilakukan oleh seorang pemimpin atau pengasuh Pemuda di salah satu komisi pemuda jemaat adalah tidak keluar dari Injil Empat Berganda yaitu Pengurus ataupun Pengasuh Pemuda menginjili tentang Yesus sebagai Juruselamat bagi umat manusia, Yesus sebagai Pengudus, Yesus Penyembuh doan Yesus datang sebagai Tuhan dan Raja bagi segala umat manusia yang percaya kepada-Nya. Dibawah ini saya menguraikan tiga masalah penting dalam pelayanan pemuda di Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua adalah sebgai berikut :.
1. Tanggungjawab Pengurus atau Pengasuh Pemuda Kingmi dalam penginjilan Injil Empat Berganda. Tanggungjawab pengurus atau pengasuh Pemuda Kingmi dalam menjalankan penginjilan Injil Empat Berganda dilakukan seperti A.B. Simpson. Dimana ia merasa penginjilan ini suatu tanggungjawab dalam membimbing iman mereka kepada Kristus yakni memberitakan Injil Empat Berganda kepada pemuda dan pemudi. Kita melihat Pemuda Kingmi berada di tengah-tengah kampung pedalaman yang kental dengan tradisi masyarakat dan berada juga ditengah-tengah kota-kota di Tanah Papua dimana pusat pembelanjaan, bisnis, ekonomi, keramaian sehingga banyak anggota pemuda dan pemudi kingmi menjadi kehilangan arah kehidupan mereka.
Dengan melihat kemajuan modern ini akhirnya banyak anggota pemuda kingmi yang mengalami kemerosotan iman dan pelayanannya. Yang paling banyak adalah anak-anak muda berusia remaja/i dan pemuda dan pemudi yang beranjak usia 15-25 tahun, dimana kehidupan mereka dalam dunia gelandangan meliputi kemabukan, perampokkan, perjudian, pelacuran, perceraian, pestapora, seksualitas, abortus dan lain-lain. Melihat kondisi pemuda kingmi sangat prihatin, mereka bagaikan domba-domba yang kehilangan gembalanya. Berdasarkan ayat firman Tuhan dalam Matius 24 : 14 menjadi pola dasar untuk pengasuh/gembala pemuda bergerak dan menjangkau kepada anggota pemuda tadi, menurut data saya anggota pemuda dan pemudi berjumlah 2.000 an jiwa anak-anak remaja/i dan pemuda dan pemudi yang belum disentuh oleh pemberitaan Injil Empat Berganda. Inilah tanggungjawab seorang pengurus/pengasuh/gembala pemuda kingmi dalam menjalankan tugas atau visi dari A.B. Simpson dalam penerapan penginjilan kepada anggota pemuda Kingmi di Tanah Papua.
Allah mempunyai maksud dalam mengemban misinya yakni : Menjadikan anggota pemuda kingmi sebagai mengemban mandat penatalayanan untuk mewakili Allah memerintah dan memelihara bumi dengan segala isinya (Kej. 1 : 28). Memilih pemuda yang khusus untuk mengembang misi penyelamatan manusia dari dosa (Matius 28 : 19-20 band Kej. 12 : 1-3) Dua hal ini menjadi tanggungjawab perioritas oleh seorang pengurus/ gembala/pengasuh pemuda kingmi dalam menjalankan Amanat Yesus Kristus kepada orang-orang gelandangan di seluruh kampung dan pelosok tanah Papua bahkan dikota-kota sebagai pusat keramaian.
Tanggungjawab yang paling utama bagi pemimpin/ gembala/pengasuh pemuda adalah mengumpulkan dan menginjili Injil Empat Berganda dan semua harus mendengar, bertobat dan mengalami kelahiran baru dan transformasi, amanat cukup menjawab setelah menjangkau dan melihat anggota pemuda kingmi yang tidak berkesempatan beribadah dan bersekutu dengan Tuhan, perlu mencari jiwa-jiwa ini dibawah masuk dalam gereja melalui pertobatan, pembaptisan, dan pengakuan menerima Yesus kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Penginjilan Injil Empat Berganda bukan saja kepada anggota pemuda bergelandangan tetapi juga kepada orang-orang jahat yang sama sekali belum terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di pribadi dalam hidupnya.
Di Tanah Papua menurut saya bahwa sekitar ribuan orang terdiri dari remaja/i, pemuda dan pemudi memang dahulu mereka tahu bahwa ada misionaris (orang kulit putih) datang membawa sesuatu kepada kita yakni tentang kabar keselamatan Injil Empat Berganda namun hanya sebatas pengetahuan saja bagi mereka. Orang-orang seperti ini saat ini menjadi orang-orang jahat. Maksud orang-orang jahat adalah mereka yang hidupnya selalu berhubungan dengan iblis. Hidup mereka dalam penyembahan berhala, pembunuhan dengan cara-cara tertentu (cara jahat) yang dapat menghabiskan keluarga, marga, dan seluruh keturunannya, pegang-pegangan, suanggi terbang dan lain-lain, mereka masih kehidupan primitif.
Mereka belum mengalami kelahiran baru sampai saat ini. Ini menjadi sasaran penginjilan Injil Empat Berganda oleh seorang pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi di Tanah Papua.
2. Pemberitaan Injil tentang Yesus Kristus, Juruselamat Kita Tanggungjawab pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi dalam memberitakan Injil kepada anggota pemuda yang belum terima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi dalam kehidupan mereka baik pribadi maupun dalam organisasi. Ada beberapa hal yang paling mendasar oleh seorang pengurus/ gembala/pengasuh pemuda tentang Tuhan Yesus Juruselamat kita menjadi hal utama dalam pemberitaan Injil.
a. Arti Keselamatan Tanggungjawab pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi dalam penginjilan kepada anggota pemuda yang belum terima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam kehidupan mereka. Ada beberapa hal yang harus disampaikan oleh pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi terkait dengan arti keselamatan adalah sebagai berikut :
- Keselamatan melepaskan kita dari hukuman yang harus jatuh keatas segala orang yang berdosa.
- Kita diselamatkan dari pada murka Allah.
- Oleh sebab telah diselamatkan, maka kita tidak lagi berada dibawah kutuk Taurat.
- Keselamatan melepaskan kita dari gangguan terhadap hati nurani kita yang senantiasa menegur kita, oleh sebab kita sudah berbuat dosa.
- Keselamatan melepaskan kita dari hati yang jahat.
- Keselamatan melepaskan kita dari ketakutan akan maut.
- Keselamatan melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan kerajaan iblis.
- Keselamatan melepaskan kita dari kematian yang kekal b Apa yang diberikan keselamatan itu kepada kita.
Setelah pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi menjelaskan tentang arti keselamatan kepada mereka, selanjutnya ia menjelaskan dalam sebuah pertanyaan apa yang diberikan keselamatan itu kepada kita?. Ada beberapa jawaban antara lain :
- Keselamatan mendatangkan pengampunan segala dosa kita, Keselamatan membenarkan kita dihadapan Allah, Keselamatan itu menganugerahkan kepada kita karunia dan pengasihan Allah Bapa, Keselamatan memberi kita hati yang baru, Keselamatan memberi kita anugerah untuk kehidupan sehari-hari, Keselamatan memberi kita pertolongan Roh Kudus, Keselamatan memberi kita pertolongan Allah, Keselamatan membukakan jalan untuk berkat-berkat yang menyertainya, Keselamatan memberi kita hidup yang kekal.
- Proses datangnya berkat-berkat. Setelah itu, pengurus / gembala/ pengasuh menjelaskan tentang proses datangnya berkat-berkat Allah : Berkat-berkat ini datangnya teristimewa oleh sebab pengasihan dan anugerah Allah. (Yohanes 3 : 16).; Keselamatan datang kepada kita oleh sebab kebenaran Yesus kristus; Keselamatan datang kepada kita oleh sebab kematian Yesus Kristus; Keselamatan datang kepada kita oleh sebab kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati; Keselamatan datang kepada kita oleh sebab Yesus Kristus sekarang berada disebelah kanan Allah bapa; Keselamatan datang kepada kita oleh sebab pekerjaan Roh Kudus; Keselamatan datang kepada kita dengan perantaraan Injil.
III. LANGKAH - LANGKAH UNTUK MENERIMA KESELAMATAN
Setelah itu pengurus/gembala/pengasuh menjelaskan langkah-langkah untuk menerima keselamatan dalam kehidupan pemuda kingmi sebagai berikut :
- Langkah yang pertama ialah kesadaran akan dosa.
- Selanjutnya harus ada pengertian tentang Yesus sebagai Juruselamat kita.
- Keselamatan datang oleh sebab pertobatan.
- Keselamatan diperoleh dengan jalan datang kepada Yesus.
- Keselamatan diperoleh dengan jalan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat.
- Keselamatan diperoleh dengan jalan percaya bahwa Yesus Kristus sudah menerima kita dan Ia akan menggenapi segala janji-Nya.
- Keselamatan diperoleh dengan jalan mengakui Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita.
- Keselamatan itu menuntut supaya kita berdiam dalam Yesus Kristus.
1 .Keterangan Alkitab tentang Keselamatan Apa yang dikatakan Alkitab tentang keselamatan, mari kita ikuti bersama dibawah ini :
- Keselamatan itu dinamakan keselamatan Allah.
- Keselamatan itu juga dinamakan “keselamatanmu” (Filipi 2 : 12)
- Disebut juga keselamatan kita bersama (Yudas ayat 3)
- Dinamakan juga “selamat yang besar” (Ibrani 2 : 3)
- Yesus Kristus disebut “yang berkuasa untuk menyelamatkan” (Yesaya 63 : 1) Disebut juga keselamatan yang dekat.
2. Apa sebabnya keselamatan disebut kabar baik ?
Karena keselamatan itu sangat berharga .Karena keselamatan itu merupakan anugerah yang diberikan dengan cuma-cuma. .Karena keselamatan itu selalu bersedia dan dapat diperoleh dengan mudah. . Karena keselamatan itu berlaku bagi umum. .Karena berkat-berkat yang diberikan oleh keselamatan itu pasti dan tetap adanya. . Karena berkat-berkat yang diberikannya bersifat kekal.
3. Beberapa pertimbangan yang mendorong kita supaya menerima lalu membagikan keselamatan itu kepada orang lain.
Keselamatan seseorang bergantung pada pilihan dan kehendaknya sendiri; Besar sekali tanggung jawab kita mengenai keselamatan jiwa kita; Jikalau kita tidak mau menerima keselamatan itu, maka itu berarti bahwa kita melalaikan dan menghinakan darah Kristus, yang sudah dicurahkan untuk keselamatan kita; Keselamatan itu harus diterima sekarang, atau tidak sama sekali. .Keselamatan bersangkut paut dengan perkara-perkara yang kekal atau yang tidak berkesudahan; Tidak ada dalih yang dapat kita kemukakan, kalau kita tidak menerima keselamatan.
4. Yesus Kristus, Pengudus kita.
Setelah pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi menginjili tentang salib yang adalah lambang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita kepada mereka, setelah itu ia juga mengajarkan tentang Yesus Kristus, Pengudus kita. Pengudusan adalah langkah yang kedua dalam Injil Empat Berganda ini. Marilah kita pertama-tama memeriksa apa yang bukan pengudusan.
a. Apa yang bukan pengudusan. Pengudusan bukanlah kelahiran baru, bukan pula pertobatan. Pengudusan bukanlah ketulusan hati, atau kebaikan perangai. Pengudusan bukanlah pekerjaan kita sendiri. Pengudusan bukanlah pekerjaan maut. Pengudusan bukanlah penyempurnaan diri sendiri Pengudusan tidak bergantung pada perasaan.
b. Arti Pengudusan Pengudusan berarti diceraikan dari dosa. Pengudusan juga berarti “dipersembahkan kepada Allah”. Pengudusan berarti juga bahwa kita harus serupa dan sepeta dengan Allah. Pengudusan juga berarti bahwa kita harus menaklukan diri kebawah kehendak Tuhan. Pengudusan berarti kasih, kasih sejati kepada Allah dan sesama manusia.
c. Sumber Pengudusan Pengudusan telah dibelinya untuk kita. Pengudusan kita peroleh bukan atas usaha kita sendiri. Pengudusan harus diterima sebagai salah satu hadiah yang ingin dibagikan Allah kepada anak-anak-Nya. Pengudusan datang kepada kita karena Yesus Kristus sendiri berdiam dalam hati kita.
d. Bagaimana Pengudusan Diterima Kita harus memiliki wahyu ilahi mengenai kebutuhan kita akan pengudusan itu. Kita harus sadar bahwa Yesus adalah Pengudusan kita. Segala sesuatu harus kita serahkan kepada Dia. Kita harus percaya bahwa Tuhan menerima dan menyambut penyerahan kita.
e. Langkah-langkah Praktis dalam menjalani kehidupan yang dikuduskan dari hari ke hari. Kita harus selalu taat kepada Allah. Kita harus selalu mendengarkan suara Tuhan. Pada saat-saat kita menghadapi pertentangan, pencobaan atau ujian, kita hendaknya mendekati Allah dan menyerahkan persoalan kita kepada-Nya.
VI. YESUS KRISTUS PENYEMBUH KITA
Kemudian pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi juga terus memberitakan kepada anggota pemuda tentang Yesus Kristus, Penyembuh kita. Dibawah ini adalah penjelasan seputar penyembuhan.
a. Apa yang bukan kesembuhan Ilahi Kesembuhan ilahi bukanlah kesembuhan oleh dan lantaran obat-obatan. Kesembuhan ilahi bukanlah kesembuhan oleh kekuatan akal (Metafisika). Kesembuhan ilahi bukanlah kesembuhan magnetis. Kesembuhan ilahi itu bukan tercapai oleh jampi-jampi yang mempunyai hubungan dengan arwah-arwah dan roh najis. Kesembuhan ilahi bukanlah kesembuhan yang tercapai oleh doa. Kesembuhan ilahi bukanlah kesembuhan lantaran iman atau kepercayaan seseorang. Kesembuhan ilahi sekali-kali tidak terjadi karena kekuatan dan kehendak manusia. Kesembuhan ilahi sekali-kali bukanlah perlawanan terhadap kehendak Allah.
Kesembukan ilahi bukanlah kekekalan jasmani, melainkan perlengkapan bagi hidup kita sampai kita menyelesaikan tgas kewajiban kita dalam hidup ini. Penyembuhan ilahi bukanlah satu jabatan di bidang kesehatan yang dapat dilakukan sebagai usaha untuk mencari nafkah.
b. Arti Kesembuhan Ilahi Kesembuhan ilahi adalah Allah yang dialirkan kedalam tubuh manusia untuk membaharui kekuatan tubuh manusia. Kesembuhan ilahi sama sekali tidak didasarkan atas pikiran manusia, atau atas kesaksian orang-orang yang pernah mengalami kesembuhan semacam itu, melainkan semata-mata atas firman Allah. Kesembuhan ilahi mengakui kehendak Allah dan mentaati kehendak itu dalam penyerahan yang sempurna. Kesembuhan ilahi merupakan bagian dari pada penebusan Yesus Kristus, yaitu salah satu anugerah yang diberikan oleh Yesus Kristus. Kesembuhan ilahi datang kepada kita oleh hidup Yesus Kristus, yang bangkit dari antara orang mati dalam tubuh-Nya sendiri.
Kesembuhan ilahi adalah pekerjaan Roh Kudus yang menghidupkan manusia Kesembuhan ilahi datang kepada kita sebagai karunia Allah. Kesembuhan ilahi itu datang kepada kita dengan perantaraan iman, tetapi yang menyembuhkan bukanlah iman. Kesembuhan ilahi sejalan dengan sejarah gereja. Kesembuhan ilahi adalah satu dari antara tanda-tanda akhir zaman menjelang kedatangan Kristus untuk kedua kalinya.
c. Bagaimana Yesus menjadi penyembuh kita? Setelah pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi menjelaskan kepada anggotanya apa arti penyembuh dan apa yang menjadi bukan penyembuh, selanjutnya gembala sidang menjelaskan bahwa Yesus Kristus adalah penyembuh bagi umat manusia. Karena Yesus telah membeli kesembuhan untuk kita dengan bilur-bilur-Nya. Karena kesembuhan terdapat dalam hidup kebangkitan Yesus yang ada di dalam hidup kita. Karena Ia memungkinkan kita untuk menerima kesembuhan dan menjadi kekuatan kita untuk percaya.
V. YESUS KRISTUS, RAJA KITA YANG AKAN DATANG LAGI
Pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi meginjili Injil Empat berganda yang ke empat kepada anggota pemuda sebagai tanggungjawabnya bahwa Yesus Kristus, Raja kita yang akan datang kedalam dunia untuk menjemput kita sebagai orang-orang percaya kepada-Nya.
a. Apa yang dimaksudkan dengan kedatangan Kristus * .Yang dimaksud dengan kedatangan Kristus yang kedua kali bukanlah kedatangan-Nya ke dalam tiap hati orang Kristen. *. Kedatangan kedua kali bukanlah kedatangan-Nya pada saat kita mati. *. Kedatangan Tuhan kedua kali bukanlah kedatangan Kristus secara rohani melalui penyebaran Injil dan kemajuan kekristenan.
b. Apa yang dimaksudkan dengan (Kerajaan Seribu Tahun) . Kebangkitan dan persekutuan kembali para orang saleh. . Pahala dan pemerintahan mereka . Pengucilan mutlak si iblis dari bumi . Kehadiran Yesus secara pribadi dan terus-menerus bersama dengan orang beriman di bumi. . Penaklukan segala musuh dan pemerintahan orang benar secara universil. . Jangka waktu seribu tahun . Pemberontakan iblis dan orang berdosa segera sesudah masa seribu tahun dan penghakiman terakhir atas orang-orang jahat.
c. Urutan kedua peristiwa ini Inilah masalah berikutnya yang harus diselesaikan. Banyak persoalan bergantung pada penyelesaian masalah ini. Apakah kedatangan Kristus untuk kedua kalinya itu sebelum atau sesudah masa seribu tahun ini? + Alasan pertama untuk percaya bahwa kedatangan Tuhan mendahului masa seribu tahun, terdapat pada bagian Alkitab yang memuat kedua peristiwa. + Alasan kedua bagi kedatangan Kristus yang pramilenium ialah penekanan pada kata “Berjaga-jagalah”. + Bukti selanjutnya mengenai kedatangan pramillenium terdapat didalam gambaran yang diberikan Kristus kepada kita mengenai keadaan menjelang akhir abad Kristen sampai saat kedatangan-Nya
d. Sanggahan-sanggahan Sanggahan-sanggahan terkuat yang melawan ajaran Kristen ini adalah :
* Ajaran ini dianggap sebagai ajaran yang mempermalukan pekerjaan Roh Kudus, seolah-olah Roh Kudus tidak sanggup memenuhi kewajibannya, dan telah gagal menjalankan tugas agung-Nya untuk mentobatkan dunia, sehingga jalan lain harus disiapkan.
* . Ada sanggahan yang mengatakan bahwa ajaran demikian ini akan mengecilkan hati para utusan Injil dan mengoncangkan dasar-dasar dan harapan dari pandangan masa depan gereja.
* .Ada sanggahan bahwa ajaran ini menimbulkan kefanatikan.
* . Ada sanggahan bahwa ajaran ini dangkal dan bersifat kebendaan, cenderung untuk membangkitkan harapan-harapan duniawi dan kedagingan dalam hati manusia dan dalam gereja, sama seperti pikiran-pikiran mengenai kebendaan dan cita-cita duniawi dari murid-murid Kristus yang pertama.
e. Tanda-tanda Kedatangan Tuhan yang kedua Setelah itu pengurus/gembala/pengasuh menjelaskan tentang tanda-tanda kedatangan Tuhan yang kedua kalinya bahwa walaupun hari dan jam kedatangan Tuhan tidak dinyatakan, namun anak-anak-Nya perlu ketahui tanda-tanda yang selalu terjadi disekeliling kita.
Perubahan dan perkembangan politik dalam pemerintahan dunia yang telah dinubuatkan dalam kitab Daniel, semua telah digenapi.
.Tanda-tanda kedatangan itu telah nampak pada kaum Yahudi, yang pada masa ini telah mengarahkan kembali wajahnya ke bukit Sion, bahkan Yerusalem telah asyik bersiap menghiasi diri dengan persalin yang indah-indah dan gilang-gemilang.
.Pengetahun dan kepandaian manusia bertambah maju dengan pesat, ya, kecepatanya mengumumkan pendduk bumi ini.
.Tanda-tanda yang terlihat di bidang moral lebih menyolok lagi dari pada tanda-tanda di bidang politik.
.Dan apakah yang nampak dalam jemaat Tuhan? Sidang jemaat memperlihatkan dua cacat, yaitu kesuaman dan keduawian.
. Pada akhirnya, diseluruh dunia ini, di antara anak-anak Allah yang merindukan kedatangan Tuhan mereka, pengharapan yang mulia itu merambak kian kemari, menjalar kesana sini bagaikan lidah api yang dimainkan angin, lalu berkobar-kobar dalam hati orang saleh, menampakkan sinarnya, makin hari makin terang.
f. Berkat-berkat Kedatangan Kristus Pemuda dan pemudi kingmi yang terkasih, betapa indah kedatangan Tuhan itu bagi kita yang telah menyambut Dia dalam hati dan hidup kita, karena :
.Kedatangan-Nya itu akan membawa oknum Yesus Kristus sendiri, dan kita sebagai milik-Nya akan memandang Dia sebagaimana Ia ada.
.Kedatangan Kristus akan membawa kembali kepada kita kekasih-kekasih kita dan anggota-anggota keluarga kita dalam Kristus yang meninggal mendahului kita.
.Kedatangan Kristus akan memberi kita roh yang sempurna, yang telah dipulihkan kepada gambar dan kemuliaan-Nya.
.Kita makan memiliki tubuh yang sempurna, yaitu tubuh kebangkitan-Nya.
.Kita akan diberi kesempatan untuk pelayanan yang tertinggi dan terindah, sebab kita akan menolong Dia dan berdiri di sisi-Nya dalam pemerinahan-Nya yang adil. .Kedatangan Kristus akan membelenggu iblis, bapa pembohong itu, setelah digagahinya dunia ini berpuluh-puluh abad amanya.
.Kedatangan-Nya akan membawa juga berkat-berkat yang besar bagi dunia ini. g. Pelajaran-pelajaran yang tersimpan dalam kedatangan-Nya.
.Marilah kita bersiap siaga “Karena hari perkawianan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
.Marilah kita berjaga-jagalah “Lihatlah Aku datang seperti pencuri”.
.Hendaklah kita setia sampai kepada akhirnya.
. Hendaklah kita rajin. b. Faktor-faktor penghambat dalam penginjilan Injil Empat Berganda Ada beberapa faktor penghambat dalam penginjilan Injil Empat Berganda. Saya telah mengemukakan beberapa faktor penghambat antara lain :
VII . FAKTOR LINGKUNGAN.
Yang dimaksud faktor lingkungan adalah dimana anggota pemuda kingmi berada ditengah-tengah kehidupan yang berbagai suku dan budaya. Pemuda kingmi di Tanah Papua merupakan pemuda yang berada ditengah-tengah masing-masing budaya tradisi dipedalaman papua dan ditengah-tengah keramaian kota di Provinsi Papua sehingga Pengurus/gembala/pengasuh Pemuda kadang sulit untuk menginjili Injil Empat Berganda kepada anggotanya karena pengaruh lingkungan yang sangat kuat antara lain; Judi, togel, minuman keras dll, akhirnya kurang ada kepercayaan dari pimpinan setempat terhadap penginjilan Injil Empat Berganda.
1. Faktor Budaya Masalah budaya juga sangat kental di tengah-tengah anggota pemuda kingmi di Tanah Papua. Ketika pengurus/gembala/pengasuh pemuda menginjili Injil Empat Berganda kepada anggotanya.
Pada bulan Desember tahun 2015 di Nabire, saya sempat bertanya kepada seorang pemuda kingmi bahwa apa sebenarnya tentang Injil Empat Berganda itu? Dia mengatakan bahwa ajaran ini pernah di ajarkan oleh nenek moyang sebelum Injil itu ada jadi kami tetap pegang pada apa yang di ajarkan oleh nenek moyang kami dengan istilah bahasa Mee Paniai, “Oma daa” (jangan mencuri), “Mogai daa” (jangan berzinah), “Mee wagii daa” (jangan membunuh) inilah budaya kami sejak dahulu sudah ada.
Oleh karena itu saya menyimpulkan bahwa benar-benar ajaran kebenaran menjadi budaya suku Mee bahkan suku-suku lainnya di pedalaman Papua namun Injil Empat berganda itu bukan hukum Taurat namun itu ajaran Yesus Kristus yang sangat identik dengan diri-Nya Yesus Kristus, karena apa yang dilakukan oleh Yesus selama di bumi itulah yang menjadi doktrin bagi Gereja Kemah Injil sedunia. Saya sempat mewawancarai dengan salah satu hamba Tuhan di Nabire, beliau mengatakan bahwa yang menjadi budaya orang Mee Paniai adalah sangat identik dengan sepuluh hukum, sehingga kadang untuk penginjilan Injil Empat Berganda mereka tidak terlalu penting dalam kehidupan mereka. Hal-hal Inilah tanggung jawab seorang pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi di Tanah Papua dalam penginjilan Injil Empat Berganda kepada mereka.
2. Faktor Pendidikan Faktor pendidikan ini juga merupakan masalah utama bagi pemuda kingmi di Tanah Papua, menurut data saya bahwa ada ribuan pemuda kingmi di Tanah Papua hanya menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tetapi juga masih banyak yang belum berpendidikan sama sekali.
Hal ini merupakan suatu tantangan bagi gereja saat ini dalam pengembangan organisasi dan penginjilan bagi pemuda kingmi. Faktor pendidikan memang sangat mempengaruhi dalam pengembangan pelayanan sehingga hal ini menjadi tanggung jawab bagi gereja dan bagi kita bersama.
VIII .METODE PENGINJILAN INJIL EMPAT BERGANDA
Setelah saya melihat masalah-masalah dalam penginjilan Injil Empat Berganda dan faktor-faktor penghambat tadi dalam pelayanan maka Metode penginjilan seorang pengurus/gembala/pengasuh pemuda dan setempat dalam pengembangan penginjilan Injil Empat Berganda kepada anggota pemuda kingmi dengan tiga teori antara lain teori Proklamasi, Persuasi dan Presensi adalah sebagai berikut :
1. Teori Proklamasi Teori ini lebih banyak diterapkan khotbah di Ibadah-Ibadah tertentu. Dibawah ini beberapa jenis Ibadah Khotbah antara lain :
a. Khotbah di pelayanan kelas sekolah minggu pemuda dan pemudi pagi dan Ibadah Persekutuan sore.
b. Khotah di Ibadah rayon dan komisi pada minggu sore hingga hari kamis sore. c. Khotbah di Ibadah bersama jemaat pada hari selasa dan hari jumaat secara rutin setiap minggu.
d. Khotbah di kebaktian keluarga setiap rayon.
e. Khotbah pada Ibadah kunjungan pasien di rumah sakit.
f. Khotbah pada Ibadah kunjungan Pastoral. g. Khotbah pada Ibadah kunjungan bagi pemuda atau mereka yang tidak selalu aktif pada pelayanan.
2. Teori Persuasi Teori penginjilan ini dilakukan di lapangan terbuka dan mengundang seluruh anggota pemuda dalam gereja itu sendiri. Adapun beberapa kegiatan penginjilan yang selalu dilakukan oleh pemuda kingmi adalah sebagai berikut:
a. Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) misalnya; Tim Penginjilan KKR gabungan dari Sekolah Alkitab dalam setahun sekali Tim Penginjilan KKR dari Biro Pemuda Klasis Tim Penginjilan KKR dari tingkat Pemuda Kordinator Badan Sinode Tim Penginjilan KKR dari Pengurus Sinode bagian Departemen Doa dan Penginjilan.
3. Retreat dan Seminar .Retreat Pemuda kingmi dengan tujuan untuk membina iman dan mengajak peserta bertobat dan terima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi.
Seminar atau Ceramah, Diskusi, PA yang dilakukan secara kelompok dan komisi masing-masing dan juga secara organisasi, kemudian Doa semalaman, pujian penyembahan dan kesaksian secara pribadi, dan kelompok.
4. Teori Presensi Teori Penginjilan ini bersifat sosial. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh pemuda kingmi adalah sebagai berikut : Mengunjungi orang sakit Mengunjungi keluarga yang berduka untuk melayani dan membantu Membantu untuk menyelesaikan beban atau masalah yang dihadapi anggota pemuda Membangun gedung Youth Center pemuda kingmi. Memperhatikan kebutuhan keluarga hamba Tuhan dengan kebun, kayu api, dan kebutuhan sehari-hari Pengembangan pendidikan buta huruf Koperasi/ CV pemuda Selain itu strategi yang dipakai oleh pengurus/gembala/pengasuh pemuda dalam penginjilan Injil Empat Berganda adalah sebagai berikut :
5. Khotbah di rumah Ibadat Setiap hari minggu, firman Allah diberitakan dari mimbar gereja (mis Luk 4 : 16-27; Kis 18:4), Isi Alkitab adalah berita keselamatan. Kalau firman Allah diberitakan dengan teratur dan terus bersinambungan, maka pemberitaan demikian dapat dianggap sebagai pekabaran Injil Empat Berganda.
6. Pemberitaan kepada pribadi-pribadi. Mengabarkan Injil kepada orang-seorang disana kepada anggota pemuda kingmi sesuai dengan daya nalar atau pemahaman pemuda itu. Yesus melayangkan Injil kepada orang-seorang setelah mendengar keluhan atau jalan pikiran orang itu. Sedemikian rupa, sehingga orang itu dapat mengerti jelas dan tergerak menanggapinya (Yoh 4; Kis 8:26-40).
7. Mendidik Yesus memberi perhatian khusus untuk membina dan mempersiapkan murid-murid-Nya, mereka khusus dipilih supaya “menyertai Dia” (Mrk 3 : lalu mereka diutus berdua-dua sebagai penginjil meskipun mereka belum tahu banyak tentang penginjilan (Mrk 3 : 13, 14; Luk 6 : 12, 13) Dikemudian hari Paulus sering membawa temannya Markus, Lukas, Barnabas, Silas dalam tugas-tugas penginjilan supaya mereka belajar dan terlibat langsung mengabarkan Injil, dan sekaligus menemani Paulus. Demikian juga pengurus/gembala/pengasuh pemuda melakukan hal yang sama dalam penginjilan Injil Empat Berganda kepada pemuda, Ia mulai mendidik dari anggota ke anggota pemuda yang lain.
8. Perkunjungan Rumah Baik Yesus (Luk 7 : 36-50; 10:38-42) maupun Rasul Paulus (Kis 20:20; bnd 20:31) mengabarkan Injil di dalam rumah-rumah yang mereka kunjungi atau singgahi. Demikian pula pengurus/ gembala/ pengasuh pemuda mengunjungi rumah-kerumah anggota pemuda selalu roling terus tiap minggu untuk menginjili Injil Empat Berganda kepada anggotanya.
9. Di rumah Tangga Seorang Pemuda membawakan kesaksian kepada keluarga (Mrk 5 : 18-20); melalui sifat-sifat hidup yang baru (2 Kor 5 : 17; Ef 5 : 8; Gal 5 : 22) dan melalui pelayanan praktis. Kemudian ditengah-tengah rumah tangga sebagai pusat penginjilan antara lain; menjadi keluarga yang memotori kehidupan tolong-menolong dan persahabatan dalam lingkungan tetangga. Memacu kepada perkumpulan rumah tangga, pertemuan doa, komsel, doa untuk anak-anak sekitar dsb. Mengunjungi orang-orang yang belum percaya.
10 . Seusai kebaktian gereja Kalau ada tamu atau pengunjung yang kita anggap belum percaya, kesempatan yang baik untuk bicara dengan mereka sering ada sesudah kebaktian minggu. Kesempatan demikian tepat untuk membicarakan tanggungjawab mereka percaya akan Yesus. Sayang sekali umumnya suasana usai kebaktian cukup ramai, sehingga sukar mengajak orang membicarakan hal-hal rohani. Selain juga pada saat kebaktian khusus seperti perayaan Natal dan Paskah yang biasanya dirayakan bersama undangan, adalah kesempatan yang sangat baik untuk bicara dengan orang yang belum percaya, sebagaimana yang dilakukan oleh gembala pemuda jemaat dalam misi penginjilan Injil Empat berganda kepada anggotanya.
11. Dalam Perjalanan Mobil atau taksi adalah dimana kita bertemu dengan pemuda dan pemudi kingmi untuk jangka waktu yang cukup luang. Sewaktu menungu kendaraan, kita dapat menginjili dan berdoa supaya Tuhan memimpin kita kepada orang-orang yang sudah disiapkan oleh Roh Kudus, dan hal itu selalu dilakukan oleh pengurus/gembala/ pengasuh pemuda bahkan oleh anggota kepada angoota lainnya.
12. Di tempat Kerja . Ini merupakan lapangan yang luas dan mempunyai tuntutan yang sangat berat. Teman sekerja tidak akan mengindahkan ucapan kita kalau kelakuan kita tidak baik, atau kita kalau malas bekerja. Hidup pribadi kita adalah kesaksian yang paling efektif. Kita tidak boleh menggunakan jam penginilan Injil Empat berganda kepada saudara atau siapapun dia di tempat kerja. Untuk itu kita harus benar-benar menerima dan menguasai Injil Empat Berganda terlebih dahulu lalu selanjutnya kita melakukan penginjilan kepada teman-teman kita ditempat kerja. Hal ini.
13 . Kepada orang sakit Mengunjungi pasien-pasien di rumah sakit merupakan upaya penginjilan Injil Empat berganda. Kalau kita belum mengenal penderita, maka harus minta izin lebih dulu dari rumah sakit, kita wajib menaati segala peraturan yang berlaku. Hal ini selalu dilakukan oleh pengurus/gembala/pengasuh pemuda kingmi dalam misi penginjilan Injil Empat Berganda kepada anggota pemuda.
13 . Dalam gereja setempat Apa yang dapat dilakukan untuk mengabdi kepada Kristus dalam gereja setempat? Setiap orang Kristen adalah anggota tubuh Kristus yang mempunyai fungsi tertentu (1 Kor 12 : 12-27). Ada dua segi pelayanan penginjilan Injil Empat Berganda dalam gereja setempat : Tugas wajib semua orang Kristen
- Setiap orang Kristen adalah imam yang wajib mempersembahkan korban rohani.
- Korban itu adalah persembahan syukur bagi Allah. Melakukan doa syafaat untuk :
- Pelayan firman Tuhan dan pengabaran Injil Empat Berganda,
- Kesatuan komisi pemuda jemaat.
- Para pemimpin dan anggota gereja setempat.
- Kebangunan rohani dari komisi pemuda Jemaat.
- Orang-orang yang mengalami kesulitan,
- Keselamatan orang yang belum percaya Tugas-tugas yang memerlukan bakat,
- Memberitakan firman Tuhan Injil Empat Berganda dan renungan, misalnya; di penjara, rumah sakit, di terminal bis dll.
- Mengajar atau memimpin di sekolah minggu pemuda.
- Bekerja dalam salah satu jabatan penginjilan Injil Empat Berganda.
- Mengunjungi anggota-anggota pemuda. – Menjadi anggota paduan suara atau memainkan alat musik pemuda gereja.
IX. KESIMPULAN.
Kita Sebagai Kaum Muda Kingmi atau Penerus Gereja Mari Memahami Mengerti Dan Merenungkan Asas Gereja Sebagai Injil Empat Berganda. Sebagai Dasar Keselamatan dan Gereja Dalam Kehidupan dan Pekerjaan Pelayanan.
Penulis : Ev Adolof Elisa Gobai S.Th Wakal Ketua Biro Pemuda Klasis Nabire Papua .
Belum ada Komentar
Posting Komentar